Orang yang enjoy dengan hobinya tidak mudah mengalami stres karena hobi biasanya membawa pengaruh positif , bila kita sedang merasa sedih tidak ada teman yang membantu menghilangkan kesedihan maka lampiaskan kesedihan dengan menjalankan hobi kita, percaya kita akan merasa enjoy. Hobi yang positif juga dapat menambah penghasilan (hobi dapat menghasilkan uang) misanya saja hobi masak, di waktu senggang kita mencoba masak kue dan kue dicoba enak maka tidak ada salahnya kue tersebut dijual ke warung-warung terdekat.
Beberapa pengertian
Beberapa pengertian
§ Bakat : Anugrah Tuhan YME kepada setiap manusia,
berupa kemampuan dasar yang masih terpendam. Bakat masih berupa bibit atau
bahan yang akan berkembang apabila didukung oleh lingkungan. Tuhan menganugrahkan bakat kepada seseorang
dilengkapi minat. Sehubungan dengan cara berfungsinya, ada 2 jenis bakat,
yaitu:
1.
Kemampuan pada bidang khusus.
Misalnya bakat musik, melukis, dll.
2. Bakat khusus yang dibutuhkan
sebagai perantara untuk merealisir kemampuan
khusus , misalnya bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk
merealisasi kemampuan di bidang taknik arsitek.
Bakat bukanlah merupakan sifat
tunggal, melainkan merupakam sekelompok sifat yang secara bertimgkat membentuk
bakat.
Jenis Bakat
Beberapa ahli cenderung membedakan bakat atas bakat umum
dan bakat khusus. Berbakat atau gifted,
diartikan sebagai bakat intelektual (baik umum atau khusus) dan talent sebagai bakat-bakat
khusus, misalnya dalam seni musik atau seni rupa. Bakat-bakat tersebut, baik
yang masih potensi maupun yang sudah terwujud,
meliputi :
1.
Kemampuan intelektual umum
2.
Kemampuan akademik khusus
3.
Kemampuan berpikir secara kreatif -produktif
4.
Kemampuan dalam salah satu bidang seni
5.
Kemampuan psikomotorik/kinestetik
6.
Kemampuan psikososial atau bakat kepemimpinan
§ Minat : Kecenderungan seseorang atau rasa suka
seseorang terhadap sesuatu.
Ciri-ciri Minat
Menurut Slameto menjelaskan bahwa ciri-ciri minat yang
ada pada diri masing-masing individu
adalah sebagai berikut :
1.
Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan dibentuk dan dipelajari
kemudian
2. Minat dapat diekspresikan melalui suatu pertanyaan yang
menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai
suatu hal daripada hal lain.
3. Minat dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam
suatu aktifitas
4.
Minat mempunyai segi motivasi dan perasaan
5. Siswa yang memiliki minat terhadap suatu obyek akan
cenderung memberikan perhatian yang
lebih besar terhadap obyek tersebut.
Seseorang yang memiliki minat cenderung akan lebih
perhatian terhadap subyek tersebut. Siswa akan memiliki perasaan senang ketika
ia melakukan kegiatan yang diminatinya.
Hal ini antara minat dengan berperasaan senang
terhadap hubungan timbal balik, sehingga akan terjadi hubungan, jika
siswa yang berperasaan senang maka akan
berminat, begitu pula sebaliknya siswa
berperasaan tidak senang, maka ia cenderung tidak berminat
Mengenal Bakat Minat Hobi dan Karier |
§Potensi :Kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan.
§ Kemampuan: Kecakapan yang diperoleh dari
latihan-latihan.
§ Prestasi : Kemampuan dalam bidang tertentu yang
dioptimalkan
§ Hobi : Hobi penting bagi seseorang karena
membawa arti yang sangat besar bagi kehidupannya.Hobi adalah kegiatan rekreasi
yang dilakukan pada waktu senggang. Orang yang enjoy dengan hobinya tidak mudah
mengalami stres karena hobi biasanya membawa pengaruh positif , bila kita
sedang merasa sedih tidak ada teman yang membantu menghilangkan kesedihan maka
lampiaskan kesedihan dengan menjalankan hobi kita, percaya kita akan merasa
enjoy. Hobi yang positif juga dapat menambah penghasilan (hobi dapat
menghasilkan uang) misanya saja hobi masak, di waktu senggang kita mencoba
masak kue dan kue dicoba enak maka tidak ada salahnya kue tersebut dijual ke
warung-warung terdekat. Hobi hampir mirip dengan minat,
tetapi masih dibawah minat. Sifatnya lebih dipengaruhi lingkungan, sering berubah-ubah
dan tidak ada unsur-unsur kemampuan dasar yang dimiliki. Ada orang yang masa
kecilnya punya hobi tertentu, melukis misalnya tetapi setelah besar hobinya
sepak bola. Kalau melukis hanya sekedar hobi, jika tidak dikursuskan dan tidak
sering dikerjakan maka akan hilang dengan sendirinya karena sudah merasa tidak
tertarik lagi atau mulai tertarik pada hal lain. Berbeda dengan orang yang
berbakat melukis maka dia akan terus menekuninya. Dari contoh diatas dapat
diambil kesimpulan bahwa bakat/minat dan kemampuan sangat membantu dalam
keberhasilan suatu pekerjaan/karier.
Cara
Menemukan Bakat yang tersembunyi
Bila sampai saat ini masih bingung
dengan bakat yang Anda miliki, cobalah beberapa hal berikut untuk menemukan
bakat yang sebenarnya sudah kalian miliki sejak dulu. Caranya :
1. Dengarkan
orang lain
“Gajah di
pelupuk mata tidak kelihatan, kuman di seberang lautan kelihatan”. Ungkapan
yang sama juga berlaku dalam melihat bakat tersembunyi. Dibandingkan diri
sendiri, orang lain seringkali jauh lebih tahu dibandingkan anda. Besar
kemungkinannya orang lain sudah pernah (bahkan berkali-kali) mengatakan bahwa
anda sangat menguasai bidang tertentu. Hanya saja selama ini mungkin anda
mengabaikannya—tidak menganggap serius. Sekarang saatnya mulai mendengarkan.
2. Temukan
sesuatu yang sangat mudah dilakukan
Suatu saat mungkin anda melihat
seseorang [dengan jenis kelamin dan usia yang sama] begitu kesulitan melakukan sesuatu,
tetapi anda bisa melakukan aktifitas yang sama dengan super mudah. Lain waktu,
anda menemukan orang lain perlu ambil kursus atau sekolah khusus untuk
melakukan sesuatu tetapi anda bisa melakukan hal yang sama dengan sangat mudah
tanpa kursus atau sekolah khusus. Berarti aktifitas tersebut adalah bakat
tersembunyi anda.
3. Temukan
sesuatu yang paling anda nikmati
Bakat tersembunyi sering kali
menunjukan dirinya sendiri ke permukaan. Adakah majalah untuk topik [atau
komunitas penghobi] tertentu yang tidak bisa anda lewatkan? Atau suatu
aktifitas yang sangat ingin anda lakukan tetapi selama ini tidak karena
keterbatasan tertentu [waktu/biaya/alat]. Besar kemungkinan aktifitas tersebut
adalah bakat tersembunyi anda. Tidak ada jaminan pasti bahwa setiap yang anda
sukai merupakan bakat tersembunyi anda, tetapi kerap ada diantaranya.
4. Temukan
sesuatu yang sering anda bicarakan
Adakah topik tertentu yang anda
sadari atau tidak, selalu menjadi topik anda? Suatu ketika mungkin anda
membicarakan topik lain, tetapi ujung-ujungnya lari ke topik yang biasa anda
bicarakan lagi. Bisa jadi aktifitas yang ada dalam topik tersebut adalah bakat
tersembunyi anda, atau setidaknya terkait.
5. Tanyakan
pada orang lain
Dalam banyak hal, cara termudah dan
tercepat untuk mengetahui sesuatu adalah dengan bertanya. Tanya pada siapapun
yang anda pikir bisa dan bersedia memberikan penilaian yang obyektif. Tidak
selalu orang terdekat [pacar/pasangan], bisa jadi mereka justru paling tidak
obyektif. Minta mereka mengabaikan kebiasaan-kebiasaan buruk anda, yang anda
butuhkan hanya kelebihan anda [anda tidak sedang merenungi hidup, tetapi
menggali bakat tersembunyi]. Sebisa mungkin usahakan dengan pertanyaan langsung
“menurut kamu, apa bakat aku?”. Tanyai mereka secara terpisah, catat. Setelah
semua jawaban terkumpul, perhatikan sesuatu yang paling sering disebutkan [oleh
orang berbeda]. Jika jumlah orang yang anda tanya cukup banyak, saya yakin
pasti ada sesuatu yang sering disebutkan. Anda boleh tersenyum, karena 90% itu
adalah bakat tersembunyi anda.
Mengidentifikasi
Bakat Dan Karir
Di masa sekarang ini, terdapat ribuan lapangan pekerjaan pada
ratusan dunia usaha atau industri. Artinya kini ada begitu banyak kesempatan
bagi siapa saja untuk meraih pekerjaan sesuai dengan bakat dan bidang yang
diinginkan. Hanya yang dibutuhkan sekarang adalah bagaimana cara mengenali
bakat dan minat yang ada didalam diri.
Sayangnya masih ada saja para profesional yang “terjebak” pada
pekerjaan yang tak sepenuhnya mereka sukai. Oleh karena itu mulailah untuk
mengenali bakat, minat dan kekuatan yang dimiliki sehingga kita mampu
memanfaatkan semua kelebihan diri dengan sebaik-baiknya. Belum ada kata
terlambat untuk mengejar karier, cita-cita dan impian yang kamu inginkan.
Mulailah dari sekarang untuk mengidentifikasi bakat dan karier yang kamu
inginkan, dengan cara sebagai berikut:
1. Kenali Diri
Sebelum
mementukan karier, kenalilah diri sendiri. Jujurlah pada apa yang kamu rasakan,
karena terkadang apa yang terbaik menurut orang tua dan orang lain tidak selalu
sama dengan apa yang kamu inginkan atau pikirkan. Saat mempersiapkan masa depan
berarti juga mampu mempersiapkan tujuan karier. Bila sejak awal memang
mencita-citakan profesi tertentu kembangkanlah keahlian dan bakat yang kamu
miliki.
2. Ketahui apa
yang diinginkan
Mengenai
hobi dan minat juga bisa menjadi langkah untuk mendapatkan karir secara tepat.
Hobi menggambarkan bakat dan minat pada diri seseorang. Tanyakan pada diri
sendiri apa saja yang membuat bosan atau membangkitkan semangat sebagai contoh,
apakah matematika sering membuat mengantuk. Tapi pelajaran olahraga kerap
membuat kamu lupa waktu? Di kala senggang apakah kamu lebih suka nonton film
atau olahraga? Apakah acara liburan di TV lebih menarik daripada siaran
langsung sepak bola?.
Terlepas dari apa yang menarik
bagi kamu, bersikaplah jujur untuk mengakuinya. Buatlah daftar apa saja yang
sangat kamu ingin lakukan. Atau hal-hal apa saja yang membuat kamu lupa
mengetahui apa yang kamu inginkan merupakan pondasi terpenting dalam meraih
pekerjaan impian.
3. Harga Nilai
Diri
Jangan lupa
untuk telat menghargai nilai-nilai harga diri. Tetapkan apakah terkait
dengan keluarga, kesetiaan, intergritas,
etika kerja, kemampuan kerja untuk kekayaan. Sedangkan yang tak termasuk nilai
diri adalah mobil mewah, sekolah beken, perdamaian dunia atau fitnes.
4. Temukan Bakat
Bakat juga
merupakan elemen terpenting dalam menentukan karir. Dengan bakat kita bisa
merasakan kesenangan atau kepuasan kerja yang kita hasilkan. Pekerjaan yang
dijalani sesuai dengan bakat juga mampu membuat kita terbangun dipagi hari
dengan penuh semangat.
Hobi dan bakat sangat terkait erat.
Keduanya bisa memotivasi kita untuk bekerja secara lebih baik. Bakat tak harus
terlihat hal-hal konrit semata seperti bakat musik maupun olahraga, tapi juga
bisa dilihat dari kefasihan saat berkomunikasi, atau efektif bekerja sama
dengan orang lain. Banyak orang yang memang terlahir sebagai seseorang
pemimpin, memiliki kemampuan mengorganisir, setia ada juga yang mampu membangkitkan
semangat orang lain. Hal-hal seperti itupun juga dinamakan bakat.
5. Kombinasikan
Minat dan Kegunaan
Pada
intinya kita harus dapat menilai secara jujur kelemahan diri. Setelah itu
temukan bakat-bakat yang lain sehingga tidak hanya tau punya satu kelebihan
semata. Mulailah mencari cara untuk menyelaraskan minat dan bakat misalnya bila
kamu suka menonton acara olahraga dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik,
mungkin karir sebagai komentator olahraga atau penulis olahraga bisa
dipertimbangkan.
Intinya apapun yang kita lakukan harus bisa
membangkitkan semangat untuk menjalaninya. Disamping hasil yang didapat mampu
mendatangkan kepuasan tersendiri. Tak perlu muluk dalam merencanakan karir atau
cita-cita, yang terpenting adalah mencoba melakukan apa yang ingin dilakukan
sepenuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar